Sa.tai n irisan daging kecil-kecil yang ditusuk dan dipanggang, diberi bumbu kacang atau kecap.
Mengetahui barang yang harus disiapkan saat ke Lombok dan mengenal bahasa Sasak saja belum cukup. Anda juga harus mengenal kuliner yang ada di Lombok, khususnya satai. Siapa yang tak kenal masakan tersebut? Hampir semuanya pasti kenal, kan? Jenis masakan ini sering dijumpai di kuliner pinggir jalan. Masing-masing wilayah punya varian satai yang khas. Madura, misalnya. Terkenal dengan satai kambingnya. Juga Tawangmangu dengan satai kelincinya. Lombok — surga kuliner di Indonesia bagian timur — pun tak kalah. Lombok juga memiliki satai khas. Tidak hanya satu, tetapi TUJUH! Penasaran satai apa sajakah itu? Berikut tujuh satai andalan di Lombok:
- Satai Rembiga. Bahan pembuatannya sama dengan satai lain, daging sapi. Prosesnya pun sama persis, dibakar menggunakan arang dan dikipas secara manual. Lalu apa istimewanya? Satai Rembiga berbeda dari satai lainnya karena cita rasanya yang khas, pedas.Rasa pedas dan manis ini berasal dari bumbu berupa cabai merah, cabai rawit, dan terasi yang dihaluskan ditambah kecap untuk menciptakan sensasi rasa manis. Semua orang pasti sudah tahu kalau Lombok identik dengan rasa pedas.Selain itu, potongan dagingnya kecil-kecil sehingga satai matang sempurna saat dibakar. Hal ini menyebabkan satai memiliki tekstur daging matang yang lembut. Kedua keistimewaan ini menyebabkan satai menjadi incaran wisatawan yang datang berkunjung ke Lombok.
- Satai Ikan Tanjung. Varian sate ini banyak dijual di wilayah Lombok, terutama di wilayah Tanjung, sehingga lebih dikenal dengan nama sate ikan Tanjung. Namun sebenarnya di tempat lain di Lombok pun banyak yang menjualnya. Saat ini banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional hampir seluruh Lombok. Jadi tidak harus ke daerah asalnya. Tanjung, untuk bisa menikmati kuliner nan enak ini. Anda pasti akan setuju dengan pernyataan ini jika telah mencobanya. Dibuat dari daging ikan cakalang dicampur santan dan diberi bumbu merica, bawang putih, dan rempah-rempah menjadikan sate ini gurih dan pedas.
- Satai Pusut. Varian ini merupakan sate khas Lombok. Terbuat dari daging pilihan yang dihaluskan dicampur dengan parutan kelapa dan bumbu. Tak ketinggalan adalah cabai untuk memberikan sensasi pedas. Inilah yang menjadikan satai ini istimewa. Gurih dan pedas.
- Satai Pencok. Varian ini terbuat dari kulit sapi yang telah dimasak sebelumnya. Namun saat ini ada beberapa yang melakukan modifikasi dengan mengganti bahan dari tepung kanji dengan harga jual yang lebih murah. Proses pembuatannya diawali dengan memotong kulit sapi atau adonan tepung kanji kental berbentuk persegi. Selanjutnya ditusuk dengan lidi atau batang bambu kecil (katik). Satai ini dinikmati dengan menambahkan bumbu pelalah. Tidak ada penjual khusus satai ini karena banyak dijual keliling.
- Satai Bulayak. Sate Bulayak adalah sate dari daging sapi. Biasanya dikombinasi dengan usus dan hati sapi. Setelah matang disajikan dengan bumbu dan cabai yang diiris tipis. Inilah yang membuat sate bulayak rasanya pedas. Keunikan lainnya yaitu satai bulayak ini disajikan dengan lontong yang dibungkus daun enau atau aren yang bentuknya melilit. Daun ini membuat tekstur lontong menjadi lembut dan harum. Awalnya varian ini hanya dijual di kawasan wisata Taman Suranadi dan Taman Air Narmada. Namun seiring perjalanan waktu, varian satai ini banyak dijual juga di tempat lain. Tempat-tempat lain yang juga menyediakan satai varian ini adalah Taman Pura Lingsar dan Taman Kota di Jalan Udayanan Mataram.
- Satai Usus. Varian yang tak kalah enaknya adalah satai usus. Varian ini banyak dijual secara keliling dari rumah ke rumah oleh ibu-ibu dengan harga yang relatif murah. Terbuat dari usus sapi pilihan dengan dicampur bumbu pelalah. Sangat nikmat dinikmati selagi panas.
- Satai Lilit. Varian ini sama dengan sate lilit khas Bali. Bahan dan proses pembuatannya pun kurang lebih sama. Sama-sama menggunakan daging yang dililitkan pada tusuk sate kemudian dibakar. Perbedaan terletak pada tingkat kepedasannya. Sate lilit di Lombok memiliki rasa pedas yang lebih kuat.
Kamu sudah mencoba satai yang mana saja?
Dong ayok menikmati satai Lombok! ^^
baru coba sate bulayak dan sate ikan tanjung. paling favorit deh itu bumbunya sate bulayak 🙂
Saya pernah coba sate rembiga dan sate bulayak, rasanya emang mantaapp. Tapi sayang pedes banget, saking enaknya ya dipaksain aja makannya ^.^