Bukti Cinta

“Selesai. Enggak sakit, kan, Mbah?”

“Enggak! Terima kasih, Sonny. Kamu anak muda yang hebat.”

Aku menyeka peluh. Mbah Ratri membenarkan duduknya di dipan. Kainnya tersingkap sampai pangkal pahanya yang keriput. Masih ada bekas darah.

“Ini bukti kalau aku cinta.”

Aku tersenyum mengemasi perlengkapan yang kupakai, kemudian duduk di sampingnya. Dia tampak puas. Aku melirik pangkal pahanya, ada tulisan, ‘I Love You, Sonny’ — karyaku.

20130726-203453.jpg

0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *