
Harapan untuk Indonesia
Hal baik bagi bangsa salah satunya doa Aman, damai, dan sejahtera untuk semua Riuh tersebab perbedaan akan sirna Aksi perundungan perlahan musnah Puan setara dengan tuan dalam berbagai hal Anak bahagia dalam dunia kecilnya Namun, tetap satu dalam Indonesia ...

#PuisiBerantai – Menumbuhkan Benih
Guru Detak jantungmu Denyut nadimu Alunan musik pengabdian Lantunan kidung keikhlasan Gumaman doa kebaikan Pada yang bernama perjuangan Kau adalah garda terdepan Bersenjata buku terus berjuang Dengan pena tegak menjulang Sepenuh rasa kau mengabdi Sepenuh raga kau berbakti Langkah demi...
Puisi Telelet – Wujud Materi di Sekitar Kita
Wujud Materi di Sekitar Kita Aku menamainya sebagai ilmuSegala tentang hal baru diramuGejala alam adalah titik temu Belajar tentang gejala alam sekitarMembuat otak pun harus diputarJangan sampai hilang atau pudarKarenanya harus belajar sepenuh sadar Kita kenal wujud materi ada tigaAda...

#AprilChallengeLagerunal – Teruntuk Sang Penggugah
Dulu Kau objekku Terasa kaku Kini perlahan berubah Pemikiran lama punah Berganti dengan mudah Memberikan kemerdekaan dalam belajar Menguatkan kemanusiaan saat mengajar Menumbuhkan teguh dalam sabar Menyemaikan benih yang tersebar Satu per satu benderang Menuntun agar menemukan terang Bersama melangkah...
Sinopsis ‘Bagimu (Anak) Negeri’
Membangun karakter anak sejak dini merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. Tri pusat pendidikan yang terdiri dari orang tua, guru, dan masyarakat memiliki perannya masing-masing. Untuk bisa menjalankan peran, ketiganya harus bisa berkolaborasi dan bekerjasama. Tanpa adanya kolaborasi yang kuat,...
Puisi Darik Tema #TigaKata: Aku Kamu Dia
Aku, Kamu, Dia Aku Apa adanya Seringkali seadanya Memburu rindu sekuatnyaMemeluk rasa semampunyaDemikian senantiasa rupanya Tak lelah menjadi berbedaTak goyah dalam upayaNamun, kadang seringkali lupaTerlupakan istilah lebih tepatnya Dari riuh pesta poraPada bingar perayaan usaha Padahal sejatinya tidaklah berbedaBersama mendidik...
Harmoni Semesta
Senja memudar rona dan warnaya Hanya gelak tawa ceria ramaikan suasana Langkah-langkah kecil menapak rumput hijau Tebarkan pesona dengan dendang sengau
Kasidah Senja
Matahari tak lagi semarah siang tadi Saat sesosok gadis kecil berlari kecil Melintasi pematang diantara hamparan padi Berdendang sendu dalam irama nan kerdil
Kasih Illahi
Rinai hujan masih rintik membasuh malam gulita Sesosok raga kecil terlelap dalam dekapan bunda Terlena dalam dendang sebelum lelapnya Terbuai mimpi membelah angkasa raya