Senja melukis cakrawala jingga
Di ujungnya ada rindu resah menggelora
Rinduku?
Ah! Sepertinya bukan
Rinduku tidak seperti itu
Rinduku tak punya alasan untuk resah
Sebab aku melahirkannya dari resah itu sendiri
Resah sebab mencintai dalam diam
Diam-diam mengeja rindu menjadi sebuah harapan
Harapan takkan kubiarkan sirna
Serupa senja yang begitu ikhlas terlindas
Rinduku tidak seperti itu
Rinduku binal di antara ruang dan waktu
Tak tahu malu terus mengetuk dinding hatimu
Hatimu yang bisu
Tapi, rinduku tak pernah ragu
Keyakinan tak mengharap balasan adalah kekuatanku
Biarlah rindu ini papa
Sebab memang begitu seharusnya
Aku tahu itu, tapi aku memilih diam
Sebab begitu aku bisa menjinakkan gebu yang mendalam
Padamu, kekasih orang.
Mataram, 14 Maret 2013 (17:30 Wita)
D’oh! ;((
Duh :'(