.:. Dear Aretha [4] .:.

Dear Aretha,

Sebelum kamu melanjutkan membaca tulisanku ini, maukah kamu berjanji satu hal padaku terlebih dahulu? Aku harap kamu mau dan mampu untuk melakukannya. Aku yakin itu. Sebab ada kejujuran yang kadang tak harus diucapkan, tapi aku bisa mengetahuinya. Seperti kamu saat ini misalnya. Aku yakin kamu bisa dipercaya. Kamu mau kan berjanji untuk tidak tertawa saat mengetahui aku tidak tepat memecahkan kode dari yang kamu kirimkan berjanji?

Aretha,

Oya… Mungkin aku tidak bisa memecahkan semua kode yang kamu berikan padaku kemarin. Tetapi, setidaknya aku sudah mengerti garis besar dari semua kata-kata itu. Maafkan aku sekiranya tidak pas dengan apa yang kamu inginkan. Sejatinya aku bukanlah seseorang yang dengan sempurna bisa membuat orang lain tersenyum pada saatnya. Seperti saat kamu tahu, kalau aku bisa memecahkan kode itu. Sayangnya mungkin aku kurang cerdas dalam bahasa Inggris, tapi tidak terlalu bodoh dalam bahasa persahabatan.

Aretha,

Kali ini, izinkan aku untuk menuliskan sebuah cerita. Kamu masih mau membacanya, kan? Cerita tentang apa? Cerita tentang persahabatan, sebagai berikut:

CERITA PERSAHABATAN KITA

Pada suatu waktu, aku kesepian, mencari seseorang;  yang akan menjadi seperti aku dalam segala hal;  sehingga kita memiliki sesuatu yang sama untuk dilakukan dan diucapkan. Lalu aku menemukanmu suatu hari dan berkata, “Kamu akan menjadi teman selamanya bagiku”, Kamu membuatku sangat bahagia, Kamu mencerah hidupku; kita bergaul dengan baik dan memiliki banyak kesenangan dengan kita sendiri …
Dan sekarang aku cuma bisa membayangkan apa yang akan aku lakukan tanpa kamu. Untukmu yang begitu luar biasa, lucu dan manis, kamu mimpiku yang menjadi kenyataan;  Jadi, teman tersayang, katakan kamu akan selalu ada, untuk berbagi di saat saya dalam keadaan baik dan buruk dan mengatakan padaku, “Kamu peduli”.

Aretha,

Begitu cerita singkatku. Entah sesuai atau tidak dengan yang kamu inginkan, aku tak peduli. Bukankah yang kamu inginkan bukan sekadar arti, tetapi makna yang tersirat dalam deretan kkode itu? Aku harap begitu. Satu yang pasti, tidak bisa menerjemahkan per kata bukan berarti aku tidak bisa menemukan makna di dalamnya. Aku tahu bisa menemukan makna dalam cerita singkat itu. Tentang aku, kamu, dan persahabatan yang indah ini. Aku sadari keterbatasanku. Siapa pun pasti memiliki keterbatasan bukan? Pun aku.

Aretha,

Sekiranya kode yang kamu berikan belum terpecahkan, tengoklah ke hatiku. Di sana akan kautemukan bening ketulusan dan kejujuran sebuah persahabatan. Selamat mengeja malam, Kamu.

 

Salam hangat,

 

Arion

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *