#desahduet with @MariskaLbs

Malam berlalu seperti yang sudah-sudah
Selalu mendesah dalam gundah
Gundah akan desah yang lirih
Tak terdengar oleh yang terpilih

Bukan lagi desah dalam diam
Desah dalam teriakan luka mendalam
Asa membuncah untuk sebuah kepastian
Kepastian dalam sebuah ketidaksia-sian

Sendirikah aku malam ini?
Tentunya tidak untuk malam ini
Mendesah sendiri hanya akan hadirkan luka
Luka yang tergores dari janji palsu semata

Kalau tak sendiri, terus dengan siapa desah diammu bersenggama?
Pastinya dengan dengan seseorang yang penuh cinta
Ya..cinta yang tak pernah habis
Cinta dari seorang @MariskaLbs

Tak inginkah kau dengar desah singkat kami?
Desah singkat dua insan penuh sejuta arti
Arti bagi diri yang haus akan keadilan
Keadilan yang tercerabut karena kesombongan

Entah mengapa aroma cinta ini membiusku
Membius kesadaran akan arti kasih yang tak semu

@mazmocool
hei..kau yang berdesah-desahan seperti kesetanan..!! Tak kau dengarkah desahanku yang mengharap balas kasihmu..??

Cinta dalam hatiku berteriak
Pada seseorang dalam peran di panggung mulia nan retak

@MariskaLbs
Janganlah pernah mengharapkan cintaku berikanlah cintamu

Desah dari seberang berkumandang bertopeng kebohongan
Dalam peran palsu sebuah opera berselubung kemuliaan

@mazmocool
cintaku tlh hbs kubrikn utk negri ini dlm stiap desahku..tpi knp desahanmu jstru smkin kras smpai2 tk kaudengar desahan lirihku?

Protesku pada sosoknya yang mendesah manja
Manja dalam fasilitas mewah bagai raja

@Mariska Lbs
Terkadang justru desah dalam diamlah yg membuatnya semakin terasa dan kuat merasuk sukma.

Sebuah jawaban pembelaan terselip dalam desah
Tak mau kalah agar tetap terkesan wah

@mazmocool
spt itukah kau..?? Yg aku tahu saat ini kau dan segerombolan pendesahmu sring mndesah di blkg meja kerjamu tanpa ada nyata dari setiap desahmu

Hati kecilku menolak semua desah rayuannya
Ya..aku tahu itu hanyalah muslihat tokoh yang diperankannya

@MariskaLbs
Ah! Desah yg tiada berarti bila hanya sekedar kritik tanpa pemikiran kritis!

Sederet kalimat dalam desah kamuflase sosok kehidupan nyata
Tertoreh dengan bahasa semanis-manisnya untuk menutup kebusukannya

@mazmocool
ah kau saja yg tdak prnah berusaha utk bsa mengetahuinya..sudah terkontaminasikah desahmu dgn desahan busuk di sekelilingmu..??

Aku terus mencoba menari dalam sebuah lakon opera
Opera kehidupan di balik sosok yang merasa mulia

@MariskaLbs
Apakah dirimu sudah juga bersih dari kontaminasi busuk itu?!

Desahan bertopeng dari beberapa sosok dalam perannya balik bertanya
Pertanyaan yang lebih pantas ditujukan untuk dirinya

@mazmocool
aku tak pernah terkontaminasi..kenapa..?? Karena aku bisa mengatur desahku saat desahan busuk yg lahir dari desah2 manis penjaja suara itu merayuku..

Desahku tak pernah menghilang disiram desah manisnya
Nafsuku bahkan seperti memburu hendak mengubur kebusukannya

@MariskaLbs
Siapakah dirimu yg dalam desahanmu selalu ada kemarahan?!

Pertanyaan semu kembali didesahkan tokoh palsu
Palsu dalam setiap erangan dan tingkah laku

Desahku tiba-tiba terdiam
Terbelenggu oleh pertanyaan malam
Apa bedanya aku dengan peran itu
Kalau amarah hadir di setiap desahku

Tiba-tiba aku tersadar bahwa ini hanya sebentar
Sampai akhirnya peran itu kan juga tersadar
Bahwa desah dalam diam lebih baik ketimbang berteriak tiada arti
Yang pasti aku kian tersadar untuk selalu bisa memberikan yang terbaik bagi negeri

Mataram, 21 Maret 2011

*untuk sosok mulia yang sebenarnya belum pantas untuk dimuliakan*

Thank’s for inspiring me, ML..:)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *