Membaca adalah aktivitas yang bisa mengisi ruang kosong di dalam kepala. Lewat membaca akan ada hal-hal baru yang belum kita ketahui. Ada kalanya menarik. Namun tak jarang juga kita menemukan bacaan yang membosankan. Semua itu tergantung selera. Merebaknya industri penerbitan buku di Indonesia menunjukkan minat baca. Bukan saja pada keinginan, tetapi juga tentang isi bacaan.
Saat ini, buku-buku fiksi sedang berada pada sebuah titik yang menunjukkan peningkatan minat oleh pembaca. Lahirnya penulis-penulis fiksi baru juga merupakan indikator akan hal tersebut. Betapa permintaan pasar buku fiksi semakin menggairahkan. Penerbit pun berlomba untuk menerbitkan buku fiksi terbaiknya. Termasuk di dalamnya adalah grup Kompas Gramedia.
Kompas Gramedia selain menerbitkan buku fiksi versi cetak, juga telah menerbitkan versi e-Book di gramediana yang aplikasinya sudah bisa diunduh di Play Store. Tidak mau ketinggalan dengan pendahulunya, Thumbstory pun mengeluarkan produk baru berupa penerbitan e-Book. Perbedaan keduanya cukup jelas. E-Book di gramediana dijual, sedangkan e-Book di Thumbstory bisa dibaca gratis.
E-Book Thumbstory ini merupakan awal bagi pelebaran sayap dari pihak Gramedia Majalah untuk mendukung kampanye go green. Terobosan ini juga sekaligus menjadi wadah bagi pengguna aplikasi (penulis) Thumbstory di android, iOS maupun windows phone untuk lebih dikenal oleh pembacanya. Bagaimana tidak. Thumbstory telah secara rutin menyelenggarakan berbagai writing contest dan berhasil menjaring sekaligus melahirkan banyak penulis baru handal. Selanjutnya karya-karya terbaik pilihan juri diterbitkan dalam versi e-book.
E-Book pertama yang diterbitkan berupa Kumpulan Cerpen #1435Karakter. E-book ini merupakan kumpulan cerpen terbaik pilihan Thumbstory dan Seno Gumira Ajidarma (@sukab_) dari writing contest menggunakan aplikasi Thumbstory dengan hastag #1435Karakter. Hal ini membuat tulisan-tulisan dalam e-Book #1435Karakter sangat berbobot. Selengkapnya bisa dibaca di sini.
Dari tema yang telah diberikan, dua puluh lima cerpen yang ada dalam Kumpulan Cerita Pendek #1435Karakter ini banyak rasa. Hanya dengan 1435 karakter saja, para penulis mampu memikat pembaca dengan cerita-ceritanya. Keunggulan dari e-Book ini adalah bisa merangkum kebahagiaan dan kesedihan menjadi satu dalam beragam gaya penulisan. Menarik, bukan?
Aplikasi e-Book Thumbstory sendiri memiliki tampilan yang bagus, sehingga membuat betah saat membacanya secara online. Lalu, apa saja yang membuat e-Book Thumbstory ini nyaman saat dibaca. Kita ulas satu per satu, yuk!
- Tampilan Halaman Awal. Setelah mengeklik e-Book, pembaca akan menemukan tampilan proses Loading Kumpulan Cerpen dengan keterangan yang salah ketik, Powered by Gramedia Majlaah. Hal ini tidak mengurangi kenyamanan saat kita mengeklik link ini, pembaca akan disuguhi dengan cover buku. Pembuatan cover yang menarik adalah alasan pertama untuk melanjutkan membuka dan membaca halaman-halaman berikutnya;
Proses Loading E-Book Thumbstory Cover Kumpulan Cerpen #1435Karakter - Judul Buku. Bagian ini sengaja diletakkan di bagian kiri atas. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk tetap mengetahui judul buku yang sedang dibacanya;
- Penunjuk Halaman Aktif. Bagian ini berada tepat di sebelah kanan Judul Buku. Penempatan ini seharusnya memudahkan pembaca dalam menemukan halaman yang ingin dibacanya. Hanya saja, penunjuk halaman aktif ini tidak menunjukkan halaman dari isi e-Book, tetapi dihitung mulai dari halaman cover. Akibatnya, pembaca agak kesulitan untuk langsung menuju halaman yang dituju. Perbaikan ke depan, hendaknya penunjuk halaman disesuaikan dengan isi buku. Tentunya dimulai dari i, ii, dan seterusnya. Bisa juga halaman 1 langsung menuju ke isi cerita yang ada dan bukan cover buku;
- Fitur Search. Bagian berada di kanan atas dan akan memanjang saat pembaca mengeklik untuk menuliskan pencarian pada kolomnya. Hal ini memudahkan pembaca jika ingin langsung menuju cerita yang diinginkan sesuai kata kunci yang dituliskan;
Fitur Search - Tampilan E-Book. Bagian ini terletak di kiri bawah layar. Berisi fitur Table of Contents, Thumbnail, dan Bookmarks. Fitur Table of Contents memuat Blank Page seperti pada gambar di bawah ini. Fitur Thumbnail menampilkan isi buku dalam bentuk thumbnails yang berada di bagian kiri buku. Sedangkan fitur bookmarks, berfungsi untuk menyimpan halaman yang sedang dibaca dan bisa dihapus jika tidak diinginkan lagi.
Tamplan Fitur Table of Contents Tampilan Fitur Thumbnail Tampilan Fitur Bookmarks - Fitur Berbagi. Dalam e-Book Thumbstory, pembaca diberikan kemudahan untuk berbagi. Ada empat fitur yang bisa digunakan, yaitu Share This, Select Text, dan Print. Terdapat tambahan berupa fitur Toggle Sound. Fitur Share This berisi pilihan berbagi, yaitu Send by Mail (jika ingin berbagi lewat email), Share Social Media (berbagi lewat Facebook, Twitter, Linkedin, Myspace, Tumblr, dan Blogger), dan Insert to Site (berbagi melalui website pribadi pembaca dalam bentuk link). Fitur Select Text bisa digunakan oleh pembaca untuk meng-copy-paste teks yang diinginkan. Meskipun diizinkan, tentunya pembaca yang baik akan menyertakan sumbernya. Sedangkan fitur Print, memudahkan pembaca untuk mencetak halaman yang diinginkannya langsung menggunakan printer maupun menyimpan e-Book dalam format lain (.pdf) untuk bisa membacanya secara offline. Fitur tambahan berupa Toggle Sound memberikan efek suara seperti sedang membuka kertas. Hal ini menciptakan sensasi bagi pembaca seolah-olah sedang membaca buku versi cetak.
Tampilan Fitur Share This Tampilan Fitur Select Text Tampilan Fitur Print Hasil Print dengan Foxit Reader PDF Printer - Fitur Ukuran Tampilan. Fitur ini berisi dua bagian, yaitu Full Screen dan Zoom. Ukuran tampilan dengan layar penuh bisa menjadi pilihan pembaca yang menginginkan. Dalam tampilan secara full screen, pembaca tidak bisa melakukan pencarian dengan kata kunci. Dengan fitur Zoom, pembaca bisa memilih ukuran tampilan buku sesuai kebutuhan dan keinginannya;
Tampilan E-Book Secara Full Screen Tampilan Fitur Zoom - Penunjuk Slide. Pada bagian ini pembaca bisa membaca e-book melalui slideshow. Hanya saja kecepatan slide sudah default dan sepertinya terlalu cepat. Hal ini menyebabkan pembaca seperti ‘dipaksa’ untuk membaca secara cepat. Pilihan lainnya, yaitu First Page, Previous Page, Next Page, dan Last Page. Kesemuanya itu merupakan fitur yang sudah biasa digunakan dalam sebuah e-book.
Dari uraian di atas tampak jelas, bahwa e-book Thumbstory mampu menciptakan keseruan tersendiri saat membaca tulisan berbobot di dalamnya. Rasakan sensasi membaca buku versi cetak dari e-book Kumpulan Cerita Pendek #1435Karakter di sini. Pengin tulisanmu diterbitkan juga dalam bentuk e-book oleh Thumbstory? Ikuti writing contest #MakeStoryNotWar lewat aplikasi Thumbstory di gadget kamu! Belum download aplikasinya? Silakan download di sini untuk Android, iOS, dan Windows Phone.
Mari bersama-sama merasakan dan merayakan keseruan yang berbobot di Thumbstory!
– mo –