Kala Senja Menggalau

Burung pipit mendesah dalam basah karena butiran air yang tercurah. Suara merdunya tak lagi mampu menjadi simponi senja. Melodi parau yang tersembunyi di balik laju hujan yang berlagu dendang. Dendang yang membiaskan buram di ujung senja.Senja yang terlukis dalam satu warna. Kelabu.

Lukisan satu warna yang memupuskan asa burung pipit yang basah untuk bisa bercumbu dengan pesona sejuta warna. Rasa kecewa mengalir di setiap saluran peredaran darahnya. Rasa kecewa yang tidak biasa. Tapi meskipun begitu, dia tetap merasa tidak dikecewakan. Kenapa? Karena jiwa rapuhnya mampu menjalin rasa kecewa iitu menjadi sebuah maha karya. Tak dibiarkannya rasa kecewa menyiksanya. Segera dia menggerak-gerakkan sayap basahnya dengan sekuat asa yang tersisa. Muncul warna putih jatuh di retina matanya. Satu warna yang merupakan penggabungan dari semua warna yang ada.

Kicauan sengaunya memecah satu warna yang terbias dalam linangan air mata di kelopaknya. Terbias menjadi spektrum warna bianglala. Senyum tipis mengembang saat sayap basahnya merayunya untuk menari di balik rinai hujan senja itu. Demi bianglala yang ada di pelupuk matanya. Namun dalam satu kali kepakan bianglala itu menghilang. Menghilang di balik senja kelabu. Entah dimana sekarang bianglala senja itu bertahta. Yang jelas tak lagi di pelupuknya maupun hatinya.

Hujan senja itu adalah kesabarannya. Serupa titiknya yang sabar menjelajah angkasa untuk bisa mencumbui setiap titik di bumi. Kesabarannyalah yang membuatnya kuat sampai detik ini dalam menanti hadirnya bianglala senja di hati. Bianglala senja yang mampu mengeringkan bulu-bulu sayapnya dengan sabar. Walaupun kesabaran ada batasnya, toh baginya yang menciptakan kesabaran adalah dirinya sendiri. Karenanya dia selalu berusaha untuk memperpanjang batas kesabaran itu untuk dirinya sendiri. Senjapun makin basah oleh beningnya air mata di sudut mata mungilnya.

⌣»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈♡̬̩̃̊‎mazmo♡̬̩̃̊‎✽̤̈·̵̭̌·̵̭̌«̶⌣

Batas Senja, 15 April 2011

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *