⌣·̵̭̌✽̤̥̈̊·̵̭̌⌣
Aku berdiri kaku di belakang pintu kamar itu. Tanpa kata, bahkan tanpa desah napas. Aku menahannya dalam rongga dada. Perlahan mulai sesak saat tatapanku tertuju pada sesosok tubuh lelaki. Suamiku telentang di ranjang. Terlihat lusuh dan lelah. Aku melangkah perlahan dan sembunyi di balik lingerie. Aku tahu, lelahnya akan hilang saat dia melihatku mengenakan ini.
Aku melangkah ke tepi ranjang. Menjamah setiap titik tubuhnya. Lelahnya pun hilang dalam satu kali desahan panjang. Tubuhnya menggelinjang dan meregang. Aku mencabut pisau yang kutancapkan tepat di dadanya. Nyawanya seketika melayang. Dendamku terbalaskan. Kutinggalkan tubuh wanita simpanannya, terkulai lemas di tepi ranjang. Aku mengejar arwah suamiku agar dia mengembalikan nyawa anakku yang dibunuhnya bersamaku, dulu.
⌣»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈♡̬̩̃̊ @momo_DM ♡̬̩̃̊✽̤̈·̵̭̌·̵̭̌«̶⌣