BANYAK JALAN MENUJU “GAUL”, bukan saja mengikuti trend yang sedang hits, misalnya nongkrong kece di coffee shop ber-hahahihi membahas urusan cinta, menggalau di Twitter atau media sosial lainnya, atau sekadar tweet up tanpa hasil positif selain sekadar mengenal wajah yang mungkin berbeda jauh dengan avatar. Makna luas menurut saya adalah bisa terlibat dalam sebuah pergaulan positif dengan orang-orang yang memiliki kesamaan visi dan misi, terutama dalam gerakan sosial lewat berbagi. Salah satunya yaitu bergaul dengan komunitas. Bisa apa saja asal sesuai passion dan ikhlas untuk terlibat di dalamnya.
Tergabung dalam sebuah komunitas itu sama sekali tidak enak. Iya. Tidak enak jika dilakukan atas dasar paksaan. Tidak enak juga jika di dalamnya ada friksi yang menjurus perpecahan karena perbedaan kepentingan. Terlepas dari itu semua, komunitas sebenarnya wadah positif bagi kreativitas yang kadang tidak tampak saat masih sendiri dan belum menemukan teman berbagi. Terlebih untuk sebuah komunitas yang dibentuk berdasarkan kesamaan visi dan misi.
Tak terkecuali komunitas ON|OFF Lombok yang terbentuk pada tanggal 11 Oktober 2011 di Mataram. Berdirinya komunitas ini berawal dari sebuah workshop yang diselenggarakan oleh ON|OFF Indonesia (dulunya Pesta Blogger). Atas inisiatif admin @infolombok, Ari Diatmika, dibentuklah komunitas ON|OFF Lombok setelah diselenggarakannya acara kopdar komunitas Lombok. Dari kopdar yang kebanyakan diikuti oleh pegiat media sosial ini setidaknya menunjukkan, bahwa media sosial memiliki kekuatan untuk membentuk sekumpulan orang dalam kegiatan positif dan inspiratif.

Selanjutnya beberapa orang yang memiliki kesamaan visi dan misi ikut bergabung di dalamnya. Masing-masing dari latar belakang komunitas yang berbeda. Sebut saja komunitas penulis, komunitas pelaku industri film, komunitas penyiar radio, dan lain-lain. Beberapa orang berkumpul selanjutnya membahas tentang AD/ART yang salah satunya mengatur tentang kepengurusan dan keanggotaan. Mengingat komunitas ini bersifat terbuka dan cair, siapa pun yang memiliki komunitas bisa bergabung. Sampai akhirnya, komunitas lainnya, baik online maupun offline mulai bergabung. Di antaranya, yaitu komunitas pencinta grup musik, penggemar klub sepakbola, fotografi, parkour, dan lain-lain.

Di bawah kepemimpinan Ari Diatmika, komunitas ON|OFF Lombok bisa menjadi wadah dan sarana komunikasi bagi komunitas-komunitas yang tergabung. Beberapa event telah dilaksanakan berbasis komunitas. Di antaranya, yaitu Workshop Fotografi Dasar, Bersih Pantai Ampenan, on air dengan media partner radio, dan kegiatan sosial dalam bentuk Share for Care yang selanjutnya menjadi program rutin.


Kegiatan Share for Care sudah dilaksanakan beberapa kali. Share for Care pertama, dilaksanakan dalam bentuk Bakti Sosial, Komunitas ON|OFF Lombok didukung komunitas dan donatur lain dalam penyelenggaraan pemberian bantuan alat sekolah, penyuluhan kesehatan, dan cara belajar kepada siswa MI Mihtahul Ulum Dekoning School di Desa Adat Segenter Bayan Lombok Utara. Selanjutnya kegiatan Share for Care dirangkai dengan pemberian bantuan bahan makanan kepada keluarga korban bencana alam gempa di kecamatan Tanjung Lombok Utara.

Kegiatan Share for Care tidak berhenti di situ saja. Share for Care kedua dilaksanakan di SD filial Semokan Ruak Desa Sukadana Bayan Lombok Utara. SD ini berada di lokasi yang untuk menjangkaunya harus melalui jalur yang cukup ekstrim. Dalam kegiatan ini, diberikan bantuan yang sama seperti pada kegiatan Share for Care sebelumnya.

Dari kegiatan Share for Care kedua tersebut, tercetus ide memberikan pelajaran Bahasa Inggris gratis kepada siswa di SD yang ada di wilayah pedalaman Lombok. Saat ini beberapa anggota komunitas ON|OFF Lombok sedang melaksanakan program tersebut. Sejauh ini, sudah diselenggarakan beberapa kali pembelajaran Bahasa Inggris gratis dan pembangunan ruang kelas baru sederhana di SD Filial Semokan Ruak Sukadana Lombok Utara. Ke depannya, kegiatan ini akan diusahakan diperluas jangkauan sasarannya ke SD-SD filial lain di wilayah Lombok.
Untuk bisa memperluas jangkauan sasaran tentunya diperlukan dukungan dan kepedulian dari pihak lain. Bagaimanapun juga meningkatkan kualitas pendidikan bukan saja tugas pemerintah, tetapi juga masyarakat. Semakin banyak yang peduli untuk berbagi, otomatis akan semakin banyak manfaat yang bisa diberikan.
Jadi, bagi teman-teman yang peduli untuk berbagi dalam program pembelajaran Bahasa Inggris pada siswa SD filial di wilayah Lombok yang digagas dan diselenggarakan oleh Komunitas ON|OFF Lombok ini, silakan menghubungi @lasungu, @infolombok atau @ONOFFLombok. Sedangkan, donasi berupa uang bisa dikirim lewat rekening BCA No. REK.: 2320339823
A/N: LISTERINI SITUMEANG #shareforcare.
Sedikit berbagi akan sangat berarti, sebab berbagi tidak pernah rugi.
Mari berbagi! ^^
Selengkapnya tentang #shareforcare bisa dibaca di sini > http://www.shareforcar3.blogspot.com/
Kereeen, oh MazMo di Lombok ya? Sukses terus untuk komunitas onoff
Aamiin. Terima kasih, Mbak Fera. 🙂
Banyak banget yang bisa dilakukan aklau kita kompak dan saling membantu. Semoga On OFF makin jaya dan semoga menang Mas 🙂
Aamiin. Makasih doa dan dukungannya, Mas Rudy. 🙂