[BILIK CURHAT] – Cinta di Masa Lalu

DP BBM
DP BBM

“Aku enggak bisa ngelupain dia, Mas!”

Begitu kata seorang teman saya pada sebuah kesempatan. Bukan itu saja yang diucapkannya. Ia banyak bercerita tentang kisah cinta masa lalunya dengan seseorang. Tidak hanya satu kali. Lebih dari tiga kali, ia menceritakan sosok cowok yang sama. Seorang cowok yang pernah sekian lama mengisi kekosongan hatinya. Seorang cowok yang benar-benar pernah dicintainya dan diharapkan akan menjadi pelabuhan terakhirnya. Hanya saja, kenyataan kadang memang tidak sesuai dengan harapan. Dan, ia pun tidak bisa melakukan apa-apa untuk mewujudkan keinginannya.

Begini kasus cinta yang dialaminya.

Ia, sebut saja Bunga. Seorang cewek pegawai swasta yang tahun ini genap berusia 30 tahun. Usia yang sudah matang untuk menjalin hubungan ke arah yang lebih serius. Ia pun berniat seperti itu sebenarnya. Pasca putus dengan kekasihnya, sebut saja Kumbang, ia benar-benar jatuh. Setiap hari ia tak pernah berhenti memikirkan Kumbang. Ada saja hal yang mengingatkannya pada sosok cowok yang telah mengkhianati semua pengorbanannya. Bukan hanya materi saat Kumbang hendak melamar kerja, tetapi juga hati yang telah dipasrahkan seluruhnya. Ia tak lagi sanggup bangkit, bahkan hingga bertahun-tahun sejak mereka putus.

Sebagai seorang cewek, sebenarnya Bunga termasuk sosok yang cantik dan menarik. Tak heran jika banyak cowok yang jatuh hati padanya. Tidak hanya satu. Sejak putus dari Kumbang, ia dekat dengan banyak cowok. Namun, dari ceritanya pada saya, sama sekali tak ada keseriusan dalam kedekatan tersebut. Sekadar have fun saja. Kenalan — ketemuan — jalan-jalan — ditingggalkan.

Hingga akhirnya saya bertanya, “Apa yang kamu cari?” Dengan ringan ia menjawab, “Saya nyari yang kayak Kumbang, Mas.” 

Aih! Matek!

Saya hanya bisa menepuk jidat mendengar pengakuannya. Bagaimana bisa ada dua orang yang sama persis? Saya pun mencoba memberikan nasihat padanya, “Pilih satu cowok saja. Seriusin. Siapa tahu dia lebih baik dari Kumbang.”

Untuk kedua kalinya, ia menjawab ringan, “Iya, sih. Tapi gimana bisa kalau setiap saat aja saya masih inget dia?”

Saya pun mengingatkannya lagi, “Inget umur, Bunga. Bukan saatnya bagi kamu lagi untuk sekadar bersenang-senang. Udah waktunya untuk lebih serius menjalin hubungan.”

Ia menjawab, “Saya juga penginnya kayak gitu, Mas. Tapi gimana coba? Yang kayak Kumbang itu enggak ada.”

Duh!

Saya akhirnya memilih untuk meninggalkannya. Saya merasa tak ada gunanya berdebat tentang sosok di masa lalunya.

Pembelajaran dari kasus di atas, di antaranya, yaitu:

  1. Melupakan seseorang memang tidak mudah. Namun bukan berarti tidak bisa dilakukan;
  2. Melupakan seseorang di masa lalu merupakan proses. Bisa panjang maupun pendek. Semua tergantung pada keinginan untuk melakukannya;
  3. Untuk bisa melupakan seseorang di masa lalu, diperlukan keikhlasan untuk melepas, kemudian berusaha menjadikan keikhlasan sebagai suatu hal utuh untuk diberikan pada yang baru;
  4. Ada masanya, bagi seseorang untuk bertahan dalam ingatan masa lalu. Namun jangan lupa, ada masanya juga untuk berjuang bagi kebahagiaan masa sekarang dan masa depan;
  5. Menemukan pengganti yang sama persis dengan sosok di masa lalu itu hampir mustahil. Yang mungkin adalah berusaha memperbaiki diri untuk bisa menemukan yang lebih baik.

Jika ada pembelajaran lainnya, sila ditambahkan di kolom komentar. 🙂

– mo –

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *