.:. Perempuan Perkasa Itu, Ibu .:.

⌣·̵̭̌✽̤̥̈̊·̵̭̌⌣

Aku menyebutnya ibu,

Pelipur lara, kala hati adalah awan abu-abu

Aku memanggilnya ibu,

Penawar duka, kala asa tak lagi menjejak kalbu

Jejak tapaknya adalah doa

Bagi buah hati yang dirundung nestapa

Tanpa pernah meminta untuk mendoakannya

Itulah ikhlas yang sebenarnya

Raganya rapuh, tetapi hatinya karang

Tak rebah oleh ombak kehidupan yang menerjang

Tak goyah oleh badai yang datang

Selalu perkasa dalam doa-doa bertabur bintang

⌣»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈♡̬̩̃̊‎ @momo_DM ♡̬̩̃̊‎✽̤̈·̵̭̌·̵̭̌«̶⌣

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *