[#PuisiMalam] ~ Delapan Juli

“Rangkuman tweet #puisimalam @nulisbuku [15]”

nulisbuku.com

Hujan . Tenang . Hujan. Mengubur tangisan pilu. Hujan. Pelangi datang. Senyum menjadi topeng. ~ @SNardilla #puisimalam

Malam tak lain hanya sisa-sisa kesedihan, angin berpuisi tentang dirinya sendiri, menghitam segala yang didekapnya~ @kenabigail #puisimalam

RT @anne_13: Hanya kenangan yang aku punya. Tentangmu, bersamanya. Saling menatap mesra #PuisiMalam

RT @Im_Hanif_A: aku menanam rinduku, semalam demi semalam. adakah mekar di hatimu? #puisimalam


Kenanganku yang paling sederhana tentang cinta adalah ketika kita bertemu untuk terakhir kalinya. ~ @agilunderscores #puisimalam

“Puisi malam tak selalu kelam, ada rindu yang terkubur begitu dalam” – @rupmakrup #PuisiMalam

Suatu malam, segerombolan kunang-kunang menari dan membantuku menerangi namamu yang kuukir di udara. ~ @eggagaegga #PuisiMalam

Seperti malam dan siang, seperti itulah kita. sepasang yang tak berdampingan. ~ @cindolonatape #puisimalam

RT @agungdwinugraha: Aku bergegas cepat, melintas tanpa melihat. Berharap satu kudapat: “Cinta kamu yang begitu erat”. #PuisiMalam

RT @ul_fh: Mimpi-mimpi kita tak jadi kenyataan. Kita saling malu untuk saling menyatakan. #puisimalam

Kamu, menetaplah dalam kenangan. Kini aku punya dia untuk diletakkan dalam harapan. ~ @beriozka #PuisiMalam

RT @shyynta: Aku-Kamu. Berharap-Terperangkap. Berbunga-Tanpa Rasa. Menggenggam-Terpejam. Menanti-Berlari. Patah Hati-Cari Lagi. #puisimalam

RT @TengkuAR: Hatiku tak lagi menapak. Terbang dgn sayapnya yg mengepak. Meski lepas dr letak, nmn cinta membuatnya ttp berdetak #puisimalam

RT @Omidgreeny: Ketika waktu memisahkan kita, ada ruang yang tetap menyatukan. Ku sebut dia kenangan. #puisimalam

RT @trihansdotcom: merindukamu tanpa sebab #puisimalam

Jangan tanya tentang puisi. Hal yg paling tak kupahami. Kita bisa bicara hal yg lebih sederhana. Kau, misalnya. ~ @PunchGitaNew #PuisiMalam

Terlalu ciut untuk memeluk Sang Pembiru yg sudah mengerut. Terbakar habislah kata yg biasa menyapa. ~ @dhilladzikri #puisimalam

Kesunyian hanya sebuah ilusi, sampai rindu ini datang dan membawa sejuta gumaman berisi namamu. ~ @Omidgreeny #puisimalam

RT @rayfarahsoraya: Lagi, kuhantarkan rindu yang menggebu. Di antara jutaan bintang di puncak Mahameru. Ah lagi-lagi ttg kamu. #puisimalam

Waktu, seindah hati, sesadis mimpi, walau semua kini telah terhenti, engkau tetap disini ~ @sanatoigawa #puisimalam

RT @ZakyLio: Aku berpuisi tentang malam, bukan untuk mengelabuhi sepi tapi untuk meyakinkan engkau ada: dalam bait-bait doa #PuisiMalam

RT @agilunderscores: Sejumlah bintang dalam toples yang kuberikan padamu malam ini adalah ungkapan cintaku yang paling sederhana #puisimalam

Bintang gemerlap dilangit yang kelam. Aku terlelap dipeluk rindu yang melebam. ~ @anaspertiwi #puisimalam

RT @Fc_tugas: Semalam dan kali ini juga, aku bermimpi tentang rindu ~ tentang air mata sekaligus do’a. #puisimalam

Hujan selalu membuka debu masa lalu. Dan rindu ini tersembul ke permukaan ~ @rissa_cha #PuisiMalam

RT @deelcouple_: Berani sekali kau datang, ketika aku sedang merindukannya. Enyahlah kau, kantuk! #puisimalam

RT @meliaharuko: Dan di gelap itu kita pernah bersama, menelurkan kisah tentang kita bertiga #puisimalam

Aku yang tengah mengembara, melintasi sepi. Airmata mulai mengering menafsirkan rindu tak bertuan. ~ @YanaAsmar #PuisiMalam

Aku ingin merambat ke tempat yang terselip sekalipun, tapi aku tak ingin berakar. Aku adalah kebebasan! ~ @AMP189 #PuisiMalam

Ini adalah aku. Di gelap malam rasaku terbujur kaku. Berselimut hatimu yang beku. Masihkan kita menyalahkan waktu? ~ @I_am_BOA #PuisiMalam

Kita perlu jeda. Kita perlu menahan rindu pada dada agar tak perlu ada dosa. ~ @ayuskeptika #PuisiMalam

Kau kantuk yang tak pernah melahirkan mimpi, bagai harap yang tak sanggup kujamahi – @arinarinna #puisimalam

RT @noerazhka: Tuhan, sunyikanlah debarku yg gaduh. Hingga ia tak tahu ada hati yg rusuh, setelah senyumnya hadir begitu teduh ~ #puisimalam

Di antara doa-doa yang ku rapalkan setiap subuh. Ada namamu di sela keindahan, ibu. ~@ul_fh #puisimalam

Senja boleh kau lewatkan bersama pelangi yang lain. Tapi Langit, ketika malam datang. Kau adalah milikku.~ @deelcouple_ #puisimalam

Saat namaku tak lagi kamu eja di celah hari, aku tercabik antara menghitung rindu, atau melarung sisa wangimu.. ~ @noiirio #PuisiMalam

Kata tak berurut kurangkai menjadi syair sendu, lelah memunguti hasrat untuk menunggu kembali dirimu bintang ~ @senjagurau #puisimalam

RT @momo_DM: Rinduku tak tahu malu, mengendap-endap di sela-sela puisi untukmu. #puisiMalam

Di matamu yang telaga bening, rinduku menjelma bebatuan; terlihat namun terabaikan. ~ @momo_DM #puisiMalam

Setiap malam nafasku tersengal. Terlalu banyak rindu yang membebani ~ @rissa_cha #PuisiMalam

Kupikir rindu hanya ketuk ketuk di dalam dada, meluruhkan hujan di ujung mata ~ @tyaaamalia #puisimalam

Malam ini akan ku tuliskan sebuah kata yang takkan pernah kau lupa: cinta. ~ @agilunderscores #puisimalam

Memejamlah, Kekasih. Lalu, biarkan doaku menjaga lelapmu, dari mimpi buruk masa lalu; tentangku yang meninggalkanmu. ~ @momo_DM #puisiMalam

Kita bertatapan, saling membisu, saling mengadu; rindu siapa yang paling berderu ~ @aditya_hs #PuisiMalam

Hari berlalu terlalu cepat. Rinduku yang terlalu kuat tak mampu kau ikat. ~ @oriiind #puisimalam

Jangan ragu! Jangan malu! Bukankah kamu adalah tulang rusukku? Pulanglah kamu! ~ @agungdwinugraha #PuisiMalam

Lukiskanlah merah pada wajahku. Aku akan diam. Hingga kau mengerti tentang arti putih. ~ @Rachmat_Tullah #PuisiMalam

Sayang, dari sebegitu banyak kata kerja, mengapa kamu memilih ‘pergi’? ~ @RiriNvr #PuisiMalam

Sumber: Tweet @nulisbuku

nulisbuku.com

Layanan self-publishing pertama di Indonesia + Book Printing Solution | Upload naskahmu di www.nulisbuku.com, Pasti terbit! Mudah, cepat & GRATIS!

Website:http://nulisbuku.com

//

//

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *