“Rangkuman tweet #puisimalam @nulisbuku [15]”
Hujan . Tenang . Hujan. Mengubur tangisan pilu. Hujan. Pelangi datang. Senyum menjadi topeng. ~ @SNardilla #puisimalam
Malam tak lain hanya sisa-sisa kesedihan, angin berpuisi tentang dirinya sendiri, menghitam segala yang didekapnya~ @kenabigail #puisimalam
RT @anne_13: Hanya kenangan yang aku punya. Tentangmu, bersamanya. Saling menatap mesra #PuisiMalam
RT
@Im_Hanif_A: aku menanam rinduku, semalam demi semalam. adakah mekar di hatimu? #puisimalam
Kenanganku yang paling sederhana tentang cinta adalah ketika kita bertemu untuk terakhir kalinya. ~ @agilunderscores #puisimalam
“Puisi malam tak selalu kelam, ada rindu yang terkubur begitu dalam” –
@rupmakrup #PuisiMalam
Suatu malam, segerombolan kunang-kunang menari dan membantuku menerangi namamu yang kuukir di udara. ~ @eggagaegga #PuisiMalam
Seperti malam dan siang, seperti itulah kita. sepasang yang tak berdampingan. ~
@cindolonatape #puisimalam
RT @agungdwinugraha: Aku bergegas cepat, melintas tanpa melihat. Berharap satu kudapat: “Cinta kamu yang begitu erat”. #PuisiMalam
RT
@ul_fh: Mimpi-mimpi kita tak jadi kenyataan. Kita saling malu untuk saling menyatakan. #puisimalam
Kamu, menetaplah dalam kenangan. Kini aku punya dia untuk diletakkan dalam harapan. ~ @beriozka #PuisiMalam
RT
@shyynta: Aku-Kamu. Berharap-Terperangkap. Berbunga-Tanpa Rasa. Menggenggam-Terpejam. Menanti-Berlari. Patah Hati-Cari Lagi. #puisimalam
RT @TengkuAR: Hatiku tak lagi menapak. Terbang dgn sayapnya yg mengepak. Meski lepas dr letak, nmn cinta membuatnya ttp berdetak #puisimalam
RT
@Omidgreeny: Ketika waktu memisahkan kita, ada ruang yang tetap menyatukan. Ku sebut dia kenangan. #puisimalam
RT @trihansdotcom: merindukamu tanpa sebab #puisimalam
Jangan tanya tentang puisi. Hal yg paling tak kupahami. Kita bisa bicara hal yg lebih sederhana. Kau, misalnya. ~
@PunchGitaNew #PuisiMalam
Terlalu ciut untuk memeluk Sang Pembiru yg sudah mengerut. Terbakar habislah kata yg biasa menyapa. ~ @dhilladzikri #puisimalam
Kesunyian hanya sebuah ilusi, sampai rindu ini datang dan membawa sejuta gumaman berisi namamu. ~
@Omidgreeny #puisimalam
RT @rayfarahsoraya: Lagi, kuhantarkan rindu yang menggebu. Di antara jutaan bintang di puncak Mahameru. Ah lagi-lagi ttg kamu. #puisimalam
Waktu, seindah hati, sesadis mimpi, walau semua kini telah terhenti, engkau tetap disini ~
@sanatoigawa #puisimalam
RT @ZakyLio: Aku berpuisi tentang malam, bukan untuk mengelabuhi sepi tapi untuk meyakinkan engkau ada: dalam bait-bait doa #PuisiMalam
RT
@agilunderscores: Sejumlah bintang dalam toples yang kuberikan padamu malam ini adalah ungkapan cintaku yang paling sederhana #puisimalam
Bintang gemerlap dilangit yang kelam. Aku terlelap dipeluk rindu yang melebam. ~ @anaspertiwi #puisimalam
RT
@Fc_tugas: Semalam dan kali ini juga, aku bermimpi tentang rindu ~ tentang air mata sekaligus do’a. #puisimalam
Hujan selalu membuka debu masa lalu. Dan rindu ini tersembul ke permukaan ~ @rissa_cha #PuisiMalam
RT
@deelcouple_: Berani sekali kau datang, ketika aku sedang merindukannya. Enyahlah kau, kantuk! #puisimalam
RT @meliaharuko: Dan di gelap itu kita pernah bersama, menelurkan kisah tentang kita bertiga #puisimalam
Aku yang tengah mengembara, melintasi sepi. Airmata mulai mengering menafsirkan rindu tak bertuan. ~
@YanaAsmar #PuisiMalam
Aku ingin merambat ke tempat yang terselip sekalipun, tapi aku tak ingin berakar. Aku adalah kebebasan! ~ @AMP189 #PuisiMalam
Ini adalah aku. Di gelap malam rasaku terbujur kaku. Berselimut hatimu yang beku. Masihkan kita menyalahkan waktu? ~
@I_am_BOA #PuisiMalam
Kita perlu jeda. Kita perlu menahan rindu pada dada agar tak perlu ada dosa. ~ @ayuskeptika #PuisiMalam
Kau kantuk yang tak pernah melahirkan mimpi, bagai harap yang tak sanggup kujamahi –
@arinarinna #puisimalam
RT @noerazhka: Tuhan, sunyikanlah debarku yg gaduh. Hingga ia tak tahu ada hati yg rusuh, setelah senyumnya hadir begitu teduh ~ #puisimalam
Di antara doa-doa yang ku rapalkan setiap subuh. Ada namamu di sela keindahan, ibu. ~
@ul_fh #puisimalam
Senja boleh kau lewatkan bersama pelangi yang lain. Tapi Langit, ketika malam datang. Kau adalah milikku.~ @deelcouple_ #puisimalam
Saat namaku tak lagi kamu eja di celah hari, aku tercabik antara menghitung rindu, atau melarung sisa wangimu.. ~
@noiirio #PuisiMalam
Kata tak berurut kurangkai menjadi syair sendu, lelah memunguti hasrat untuk menunggu kembali dirimu bintang ~ @senjagurau #puisimalam
RT
@momo_DM: Rinduku tak tahu malu, mengendap-endap di sela-sela puisi untukmu. #puisiMalam
Di matamu yang telaga bening, rinduku menjelma bebatuan; terlihat namun terabaikan. ~ @momo_DM #puisiMalam
Setiap malam nafasku tersengal. Terlalu banyak rindu yang membebani ~
@rissa_cha #PuisiMalam
Kupikir rindu hanya ketuk ketuk di dalam dada, meluruhkan hujan di ujung mata ~ @tyaaamalia #puisimalam
Malam ini akan ku tuliskan sebuah kata yang takkan pernah kau lupa: cinta. ~
@agilunderscores #puisimalam
Memejamlah, Kekasih. Lalu, biarkan doaku menjaga lelapmu, dari mimpi buruk masa lalu; tentangku yang meninggalkanmu. ~ @momo_DM #puisiMalam
Kita bertatapan, saling membisu, saling mengadu; rindu siapa yang paling berderu ~
@aditya_hs #PuisiMalam
Hari berlalu terlalu cepat. Rinduku yang terlalu kuat tak mampu kau ikat. ~ @oriiind #puisimalam
Jangan ragu! Jangan malu! Bukankah kamu adalah tulang rusukku? Pulanglah kamu! ~
@agungdwinugraha #PuisiMalam
Lukiskanlah merah pada wajahku. Aku akan diam. Hingga kau mengerti tentang arti putih. ~ @Rachmat_Tullah #PuisiMalam
Sayang, dari sebegitu banyak kata kerja, mengapa kamu memilih ‘pergi’? ~
@RiriNvr #PuisiMalam
Sumber: Tweet @nulisbuku
nulisbuku.com
Layanan self-publishing pertama di Indonesia + Book Printing Solution | Upload naskahmu di www.nulisbuku.com, Pasti terbit! Mudah, cepat & GRATIS!
Website:http://nulisbuku.com
//
//