Thank You 2012, Welcome 2013 [Momo DM]: PADA AKHIRNYA

Tahun 2012 sudah berlalu. Banyak mimpi telah berhasil diciptakan oleh penghuni bumi, entah besar ataupun kecil. Meskipun begitu, wajar jika tidak semua bermuara pada sebuah keberhasilan. Orang bilang, “Jangan takut bermimpi.” Mungkin mudah dilakukan oleh sebagian besar orang, tetapi belum tentu semua bisa mewujudkannya. Diperlukan usaha dan doa yang tak kenal lelah untuk mewujudkannya.

Sebagai pribadi, saya hanya memimpikan hal-hal yang realistis saja, sesuai dengan kemampuan saya untuk mewujudkannya. Bukannya takut untuk bermimpi besar. Bukan. Meskipun begitu, saya tetap berusaha ikhlas saat mimpi saya itu tidak bisa terwujud. Sebab begitu adalah salah satu cara berdamai dengan kegagalan. Tetapi, tentu saja kegagalan meraih mimpi bukanlah salah satu alasan saya berhenti mengejar mimpi. Sekali lagi bukan. Bagi saya kegagalan meraih mimpi adalah awal untuk berdoa dan berusaha lebih keras lagi mencapainya.

Dan, beruntung saya adalah pribadi yang selalu introspeksi diri saat mengalami kegagalan serta mensyukuri keberhasilan, sekecil apa pun itu. Awalnya saya tidak pernah berkeinginan untuk menjadi penulis fiksi. Jelas. Saat SMA saya jurusan IPA, kemudian lulus sebagai Sarjana Peternakan dan akhirnya menjadi pengajar mata pelajaran IPA. Sama sekali tidak ada hubungannya dengan dunia tulis-menulis fiksi, sebab lebih pada dunia tulis-menulis berupa karya ilmiah.

Tetapi, seiring perjalanan waktu, ternyata saya menyadari bahwa saya lebih menyukai menulis fiksi dibanding menulis ilmiah. Meskipun tuntutan profesi mengharuskan saya menulis karya ilmiah, tetapi passion menulis fiksi tidak bisa saya kesampingkan begitu saja. Di samping menulis ilmiah demi profesi, saya juga menekuni dunia fiksi. Menulis puisi, flash fiction, dan cerpen sudah menjadi satu dengan diri saya. Kemampuan menulis yang saya peroleh secara otodidak dengan banyak berdiskusi dengan teman yang lebih dulu berkecimpung dalam kepenulisan ternyata membuahkan hasil.

Impian saya untuk memiliki buku sendiri terwujud tahun ini juga. Satu buah buku fiksi solo berupa kumpulan flash fiction berhasil saya terbitkan lewat jalur self-publishing. Belum optimal memang, tetapi berkat kegigihan saya mengantarkan saya menggapai tingkat yang sedikit lebih tinggi, yaitu memiliki buku yang diterbitkan secara mayor dan beredar di toko buku besar hampir di seluruh Indonesia. Kenapa saya mengatakan tingkat yang sedikit lebih tinggi? Karena meskipun buku ini beredar di toko buku besar nasional, tetapi masih berupa antologi flash fiction dengan penulis-penulis lainnya.

Puaskah saya? Iya. Saya sudah merasa puas, tetapi belum berpuas diri. Sebab saya tahu, cepat berpuas diri justru akan menghambat untuk berarya lebih baik lagi. Dari nol sampai naik dua tingkat adalah suatu prestasi yang patut saya hargai dengan berkarya lebih baik lagi.  Dan, itu akan menjadi PR besar bagi saya di tahun 2013 ini.

Di balik keberhasilan yang saya raih selama tahun 2012 dalam bidang kepenulisan, tentu ada kegagalan yang saya alami. Salah satu kegagalan saya adalah saya tidak berhasil lolos dalam penulisan antologi cerpen “Cinta Pertama” yang diselenggarakan oleh Bukune. Kecewa pasti ada. Tetapi, saya bisa mengukur kemampuan diri saya dalam kepenulisan, mungkin memang belum saatnya. Dan, ini akan menjadi penyemangat bagi saya untuk lebih meningkatkan kualitas tulisan lewat komitmen kuat untuk konsisten menulis. Sehingga saya bisa meraih mimpi untuk bisa menerbitkan buku solo di penerbit major, baik itu lewat Gagas Media, Bukune, maupun penerbit major lainnya di tahun 2013.

Tidak muluk-muluk, satu buku dalam satu tahun, saya rasa sangat wajar untuk seorang penulis pemula seperti saya. Apa yang saya lakukan pada untuk mencapai mimpi saya di tahun 2013 ini? Tidak ada, selain menulis dan terus menulis sesuai passion dan menyesuaikan dengan kebutuhan penerbit major.  Oleh karena itu, saya sempat mengusulkan lewat akun Twitter saya @momo_DM ke @GagasMedia untuk mencoba #GagasDuet antara penulis Gagas Media dengan penulis baru. Saya bermimpi agar bisa menjadi salah satu di antaranya. Semoga terwujud.

Selain itu, untuk bisa menyelesaikan naskah, saya mengajak teman-teman untuk mengikuti proyek menulis bersama yang saya adakan. Tujuannya adalah untuk menambah semangat saya agar konsisten menulis satu naskah buku selama 3 (tiga) bulan. Semoga novel yang sedang saya tulis ini nantinya akan menemukan jodohnya pada saat yang tepat di tahun 2013 ini. Amin.

Harapan saya, semoga tulisan saya ini bisa menginspirasi teman-teman yang ingin mewujudkan mimpinya sebagai penulis untuk tidak takut bermimpi menjadi besar. Sebab, pada akhirnya masing-masing kita akan menjadi besar dengan belajar dari hal-hal kecil di sekitar.

Mari mewujudkan mimpi bersama:

GagasMedia: http://gagasmedia.net

Bukune: http://bukune.com

Gammara Leather: http://gammaraleather.com

//

0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *