Belajar Terus Seterusnya Pembelajar

Categories: Edukasi

Di

Selain kata pun, dalam Bahasa Indonesia ada kata lain yang sering salah dalam penulisannya, yaitu kata di. Agar tidak salah lagi dalam menuliskan kata di, pahami aturannya, yuk!

Penulisan di digabung/dirangkai jika:

  1. Kata di- menunjukkan fungsi sebagai imbuhan. Contoh: dianggap, dilanda, disayang.
  2. Kata di- diikuti dengan pembentuk kata kerja pasif. Artinya, penulisan di jenis ini dinilai tepat jika kata kerja pasif bisa diubah menjadi kata kerja aktif (dengan imbuhan me-).

Contoh: dicintai (bisa diubah jadi mencintai), digambar (bisa diubah jadi menggambar), dipukuli (bisa diubah jadi memukuli.

Penulisan di dipisah jika:

  1. Kata di menunjukkan fungsi sebagai kata depan. Contoh: Di mana rumahmu?
  2. Kata di diikuti dengan kata lain selain kata-kata pembentuk kata kerja pasif. Kata di jenis ini bisa diikuti dengan nama tempat, waktu, nama orang, penunjuk lokasi, dan lain sebagainya, serta tidak bisa diubah menjadi kata kerja aktif.

Contoh: di sini (tidak bisa diubah jadi menyini), di siang hari (tidak bisa diubah jadi menyiang hari), di dirimu(tidak bisa diubah jadi mendirimu).

Masih Bingung Juga?

Contoh kata paling sederhana untuk kedua jenis di adalah sebagai berikut:

  1. dibalik: menunjukkan kata di sebagai imbuhan yang bisa diubah menjadi membalik, merupakan bentuk kata kerja pasif
  2. di balik: menunjukkan kata di sebagai kata depan yang tidak bisa diubah menjadi aktif karena menunjukkan tempat (di balik pagar, di balik lemari)

Perhatikan contoh kalimat berikut ini!

Pohon itu digambar Budi di gambar milik Amin.

Apakah penggunaan kata di dalam kalimat tersebut di atas sudah benar?

Mari kita telaah!

  1. Kata pertama adalah digambar (bentuk pasif). Apakah bisa diubah menjadi menggambar (bentuk aktif)? Bisa! Kalimat bisa diubah tanpa mengubah arti, Budi menggambar pohon di gambar milik Amin.
  2. Kata kedua adalah di gambar. Apakah bisa diubah menjadi meng gambar? Tidak! Kalimat menjadi, Pohon itu digambar Budi meng gambar milik Amin. Kalimat tersebut terkesan janggal, bukan?

Kuncinya, kata di sebagai imbuhan yang digabung/dirangkai adalah jika kata di (bentuk pasif) dalam sebuah kalimat bisa diubah menjadi kata berimbuhan me (bentuk aktif). Selain itu, ditulis terpisah.

Momo DM

View Comments

Recent Posts

Inovasi Pembelajaran MATOA Berbasis TIK Melalui Kolaborasi nan Cantik

Pendahuluan Era digital memungkinkan murid semakin mudah mengakses informasi yang semakin terbuka. Namun, di sisi…

7 bulan ago

Sorgum, Transformasi Bisnis Lokal Menuju Global

Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor) merupakan salah satu keajaiban alam yang telah mengakar dalam budaya dan…

8 bulan ago

Budidaya Tanaman Sayuran

Berikut ini adalah skenario pembelajaran materi Budidaya Tanaman Sayuran mata pelajaran Prakarya Budidaya fase D…

9 bulan ago

ASUS ROG Phone 7 Series Hadir bagi Gamer Sejati

ASUS ROG Phone 7 Series hadir bagi gamer sejati. Seri ini menjanjikan performa optimal bagi…

10 bulan ago

Aktivitas Tanpa Batas, Guru Berkualitas, Murid Cerdas

Membuat konten positif sesuai passion adalah hak setiap orang. Termasuk warga sekolah. Bukan saja guru,…

12 bulan ago

IndiHome Dukung Semarak Merdeka Belajar di Sekolah

Bisakah IndiHome mendukung upaya mewujudkan Merdeka Belajar di sekolah? Bagaimana perannya terhadap guru sebagai pembuat…

12 bulan ago