Selain kata pun, dalam Bahasa Indonesia ada kata lain yang sering salah dalam penulisannya, yaitu kata di. Agar tidak salah lagi dalam menuliskan kata di, pahami aturannya, yuk!
Contoh: dicintai (bisa diubah jadi mencintai), digambar (bisa diubah jadi menggambar), dipukuli (bisa diubah jadi memukuli.
Contoh: di sini (tidak bisa diubah jadi menyini), di siang hari (tidak bisa diubah jadi menyiang hari), di dirimu(tidak bisa diubah jadi mendirimu).
Contoh kata paling sederhana untuk kedua jenis di adalah sebagai berikut:
Perhatikan contoh kalimat berikut ini!
Pohon itu digambar Budi di gambar milik Amin.
Apakah penggunaan kata di dalam kalimat tersebut di atas sudah benar?
Mari kita telaah!
Kuncinya, kata di sebagai imbuhan yang digabung/dirangkai adalah jika kata di (bentuk pasif) dalam sebuah kalimat bisa diubah menjadi kata berimbuhan me (bentuk aktif). Selain itu, ditulis terpisah.
Pendahuluan Era digital memungkinkan murid semakin mudah mengakses informasi yang semakin terbuka. Namun, di sisi…
Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor) merupakan salah satu keajaiban alam yang telah mengakar dalam budaya dan…
Berikut ini adalah skenario pembelajaran materi Budidaya Tanaman Sayuran mata pelajaran Prakarya Budidaya fase D…
ASUS ROG Phone 7 Series hadir bagi gamer sejati. Seri ini menjanjikan performa optimal bagi…
Membuat konten positif sesuai passion adalah hak setiap orang. Termasuk warga sekolah. Bukan saja guru,…
Bisakah IndiHome mendukung upaya mewujudkan Merdeka Belajar di sekolah? Bagaimana perannya terhadap guru sebagai pembuat…
View Comments
terima aksih ilmunya pak
Sama-sama, Omjay 🙏
Oke, ilmu yang sangat bermanfaat ini!
Siap, Pak Ketua! 🙏