*Rangkuman tweet puisi malam @nulisbuku [22]*
Terakhir, aku yang tak tahu diri. Napas bau nikotin, gigi kuning tersapu kafein. Masih berani bilang “Aku cinta Ibu”. ~ @shandyputraa #puisimalam
Aku mencintai ibu seumur hidupku. Ibu mencintaiku tanpa takaran waktu. ~
@diaztariayu#puisimalam
Ribuan doa tanpa sengaja bersembunyi di balik beberapa kata sederhana: ‘Ibu sayang kamu, Nak’. ~ @idrchi #puisimalam
Aku punya Ayah paling hebat di dunia, karena telah memilihkan wanita paling istimewa untuk jadi ibuku. ~
@anne_13#puisimalam
Kini aku mengetahui aroma surga itu seperti apa. Tolong jangan hentikan pelukan ini, Ibu. ~ @selimutkopi #puisimalam
Aku pergi dalam duka sepi, aku kembali malam ini, Tak akan ku biarkan ibu menangis lagi. ~
@Benardira#puisimalam
Seraut wajah lelahmu membayang, selembut kapas belaianmu menerpa. Sandaran keluhku padamu, Ibu. Segalanya abadi di hatiku. ~ @sylvannyenji #puisimalam
Selalu saja pelukanmu, ibu; yang menghangatkanku dari dingin yang teramat beku — Dan aku rindu. ~
@Pembunuh_SepiXX#puisimalam
Ibu. Kamu mungkin saat ini adalah surga yang berjalan menjauh dari bumi. Tapi tidak dari hati. ~ @dsuperboy #puisimalam
Ah, Ibu. Bagaimana dapat kulupa dirimu? Sedang seluruh sejarah dan masa depanku, tertulis dengan darahmu. ~
@rereazizah#puisimalam
Demi senja yang sewarna, demi malam yang selalu menyelipkan rindu. Aku memelukmu diantara jarak ini, Ibu. ~ @asnaurs #puisimalam
Bagaimana bisa aku membencimu? Melihatmu bersedih saja sudah cukup membuatku meneteskan beribu air mata. ~
@nandhakape#puisimalam
Sebaik-baiknya cinta, ibu. Rumah segala rindu, muara segala doa. ~ @cahyo_chio #puisimalam
Akulah durhaka. Anak yang menyemai luka luka di hati ibunya. ~
@iwaaaaan#puisimalam
Selalu ada anak-anak yang bahagia di balik malam-malam penuh doa, air mata dan pengharapan seorang ibu. ~ @idrchi #puisimalam
Suatu masa, aku pernah tinggal di surga. Dalam rahim seorang wanita bernama: Bunda. ~
@shandyputraa#puisimalam
Ibu, tak ada puisi yang mampu menerjemahkan keagungan kasih sayangmu. ~ @aa_muizz #puisimalam
Doaku sederhana, supaya ibu bahagia selama masa. ~
@dzdiazz#puisimalam
Ibu,kelak ketika matamu sudah terlalu letih menatap dunia,aku akan tetap mengabdi dan menetap di hatimu,sebagai doa~ @maul_lubis #puisimalam
Ibu, berkatmu aku tau, kadang yang dimaksud dunia adalah rengkuhan dua lengan membalut erat, dan itu milikmu. ~
@fhafauzia#puisimalam
Ibu, sudah ketelusuri kamus dunia. Dan tak kutemukan padanan kata yang bisa mengiaskan betapa besarnya kasihmu. ~ @simpliciousz #puisimalam
Bahkan di dalam diammu,Ibu. Terasa kasihmu berhembus layaknya angin yang tak berwujud namun dapat dirasa ~
@irmasamelta#puisimalam
Jemari kekasih mampu menyeka air mataku. Namun aku tak tau, dengan air mata mana lagi aku menyimpan rindu. Ibu. ~ @fuadibnu #puisimalam
Tiada nada termerdu selain nyanyianmu meninabobokanku, Ibu. ~
@TengkuAR#puisimalam
Kita tak berjarak, tak pernah berseka. Meski dinding waktu dan tempat semakin memanjang. Karna cintamu di hatiku; Ibu. ~ @aisxiarifi
Terima kasih Ibu, sepanjang apa pun aksara yang kuuntai ini tak akan pernah sepanjang masa kasihmu untukku. ~
@aiyuubunda#puisimalam
Ibu; kadang kasih, kadang angkara. Kadang jamu pahit. Kadang sebatang lolipop pelangi. ~ @rereazizah #puisimalam
Ibu, peluk aku. Aku bersimbah peluh. Ijinkan senyummu menyeka letihku. Hingga aku sembuh. ~
@wulanparker#puisimalam
Ibu, dilahirkan olehmu adalah nasib terbaik bagiku dan tumbuh dewasa bersamamu adalah anugerah terindah hidupku. ~ @arieimmaduddin
Sayup matamu tak meredupkan sinarmu demi menjadi lentera bagi anak-anakmu, Ibu. ~
@a_febriyansyah#puisimalam
Nilai ibu terlalu berlebih. Ibu pun manusia bergetih. Punya ingin dan banyak lagi. Perlu keberimbangan yang matih. ~ @osusanto #puisimalam
Jangan menangis ibu, aku tak ingin karam di tengah badai ketika mendayung perahu kayu. ~
@OchenV#puisimalam
Mahluk paling berani di dunia. Pemilik cinta terkuat yang pernah ada. Ibu tasbihkan kasihnya, seluruh jiwa dan raga. ~ @I_am_BOA #puisimalam
Ibuku rembulan berwajah teduh, menenangkanku kala hatiku bergaduh dengan kesedihan yang terlampau jauh. ~
@ikha_MiracLe#puisimalam
Ibuku langit, sedangkan aku adalah awan yang menolak menjadi hujan. ~ @youchank #puisimalma
Dari jarak yang terjauh, dari raga yang tak tersentuh, doamu selalu sanggup merengkuh, ibu. ~
@idrchi#puisimalam
Ibu. Satu sosok di balik ribuan jalan menuju kehidupan. Tidakkah itu cukup mengekalkan artian dirinya? ~ @inezkriya #puisimalam
Kupahat dalam setiaku. Jauh sebelum ada nama kekasihku. Hanya ada satu, tanpa sekutu: Ibu. ~
@shandyputraa#puisimalam
Jika aku sebatang pohon maka ia adalah akarnya, selalu menjaga dan memberikan napas kehidupan untukku, Ibu. ~ @cfarenzha #puisimalam
Ibu serupa sajak yang tak pernah habis terurai, kasihmu menyatukan batin yang sempat tercerai, oleh kerikil yang berderai. ~
@ikha_MiracLe
Untuk Ibu. Aku rindu. Bisakah jarak memendek dan aku bisa setiap waktu berlari pulang memelukmu. Tertawa di sampingmu ~ @anne_13 #puisimalam
Aku harus bersujud di hadapanmu Ibu demi sebuah keistimewaan cinta yang paling sempurna. ~
@OchenV#puisimalam
Cintamu bagai hujan yang basah. Membasahi jiwa sampai lapisan yang dalam. Aku tanpamu hanya kemarau, Ibu. ~ @sanzalanahara #puisimalam
Merentangkan batas sadar, doa ibuku mengalun pelan bagai morfin tak bertuan. Damai tak terperi. ~
@lrstii#puisimalam
Ibu. Demi senja yang menggelap ketika mata ini berkaca. Bibir ini hanyut dalam doa. Semoga Tuhan mengampunimu di sana. ~ @angga_ramdhana #puisimalam
Tidak banyak kata yg cukup utk melukiskannya. Pejuang sampai mati. Semangat untuk jati diri setiap anak manusia. Ibu. ~
@Movied_20#puisimalam
Senja membuatku tenang. Malam membawaku terbang. Namun, Ibu, hanya kepadamu aku kembali pulang. ~ @shandyputraa #puisimalam
Ibu adalah senyawa, yang tanpanya aku lantas lunglai seolah tak bernyawa. ~
@NBCMalang#puisimalam
Ini aku, Ibumu. Yang menitip hidup, pada tiap udara yang kau hirup ~ @rereazizah #puisimalam
Ibu, meski tuturku menggebu, mengabaikan nasihatmu, tapi doamu tak pernah terputus. Ampuni lisan ini, duhai Ibu. ~
@z417un#puisimalam
Ibu. Sejauh kaki kulangkahkan. Tak pernah kutemui satu jalan. Dengan cara apa aku dulu dibesarkan. ~ @shandyputraa #puisimalam
Di antara Tuhan, diriku dan kehidupanku.. Ada engkau Ibu. Dimana doa dan restumu bagai sejuknya air kala dahaga. ~
@ratuanitaCBK#puisimalam
Tak perlu kuretas lorong-lorong gelap demi sebuah surga. Di dalam restumu, Ibu, aku berada di surga yg sesungguhnya. ~ @OchenV #puisimalam
Jika kamu adalah sehelai kain batik, maka ibumu adalah canting yang menuangkan cintanya dengan sabar,detik demi detik. ~
@idrchi#puisimalam
Matahari tenggelam di petang. Semua gelap. Entah mengapa… Ibu tetap di sini, tak meredup setitik pun. ~ @ayassWAD #puisimalam
Ibu adalah — sebaik-baik cinta yang nyata, setulus-tulus kasih yang sempurna. ~
@albumhitam#puisimalam
Lalu aku terjaga di sepertiga malamMu, menghujani wajah dengan air mata doa, untuk dia yang kucintai selalu, Ibu. ~ @Hendraa7_ #puisimalam
Bagaimana mungkin aku menyangkal surga di bawah telapak kaki Ibu, apabila tuturnya saja seperti malaikat tanpa sayap? ~
@lntnkisslfshyn
Ketika Tuhan mengizinkan aku untuk lahir, ketika itu juga Tuhan menitipkan aku pada malaikatku. Ibu. ~ @florent_dhiba #puisimalam
Di setiap butir hujan, doamu melesap ke dalam hati kerontangku, memberi kedamaian yang menenangkan. ~
@aa_muizz#puisimalam
Adakah yang sanggup menyeka pedihmu dengan peluhnya selain wanita bernama ibu? ~ @lrstii #puisimalam
Mama, kau tak ajarkan aku memanggilmu Ibu, meski demikian kau temani aku telusuri kehidupan menuju jannahNya. ~
@eluchan#puisimalam
RT @rereazizah: Aku mengerut. Ayah royal lepas kancut. Ibu tak berani pasang mulut. Pengecut, gumamku tersenyum kecut #puisimalam
Aku adalah kanak yang lahir dari rahim cinta. Ibu, berada di pangkuanmu, aku tidak pernah rugi berwaktu-waktu. ~
@dzdiazz#puisimalam
Bunda, izinkan aku berselingkuh. Atas ijinmu dan ijinNya. Aku bersamanya tanpa sedikit pun mengurangi kasihku untukmu. ~ @deelcouple_ #puisimalam
Malam ini pekat, rindu ini mencekam. Ibu tak bisakah kau mengajariku bagaimana menyimpan rindu dalam lekuk senyummu? ~
@asnaurs#puisimalam
Aku mungkin tak sempurna, tapi cinta kasihmu tlah menyempurnakan hidupku, Ibu. ~ @triwahyunilaihi #puisimalam
@nulisbuku Pada akhirnya, hanya dalam senyum Ibu semua anak sungai kesedihan akan bermuara.#puisimalam
Ibu. Kau selalu menjagaku. Sejak dulu sampai di usia dua puluh satu. Terima kasih Ibu. Kau tercipta untukku. ~ @Art_Prissando #puisimalam
Tak terganti, bahkan isi seluruh lautan. Bila kuharus membalas setetes air susumu, Ibu. ~
@OchenV#puisimalam
Jangan menangis Ibu, aku masih milikmu, dan selamanya milikmu — anak tersetiamu. ~ @albumhitam #puisimalam
Ibu, harapan surgaku. Malaikat penuh cinta dan peduli. Harapan masa depan untuk selalu mencintaimu. ~
@Movied_20#puisimalam
Sejumput kasih melalui doa, cinta ibu yg tanpa syarat. Hanya senyummu jadi tujuan langkah. ~ @auuulya #puisimalam
Ibu engkau memang tak lagi bersamaku, tapi dirimu akan terpatri dalam doa-doaku. ~
@lisaepriani#puisimalam
Wajah rapuh yang penuh kerinduan, aku menyelipkan rindu teruntuk ibu di setiap doa malamku. ~ @asnaurs #puisimalam
Aku tak pernah bisa menemukan kata terindah untuk menulis sebuah tulisan untuk Ibu. ~
@ILaaswil#puisimalam
Selamat malam Ibu, kuberdoa; semoga hatiku tak mati oleh cinta, dan buta akan kasih sayang yang tak putus darimu. ~ @NBC_UIN #puisimalam
Malam akan selalu terasa sendu,jika tidak hadir sesosok bernama ibu. Dan ia,selalu menyegarkan hati yang sedang kelabu. ~
@andryylnt#puisimalam
Ibu, remuk hati ini melihat engkau menangis, mati raga ini bila engkau tiada. ~ @_subhan #puisimalam
Ibu yang perlahan berubah jadi abu, menghentakkan kewarasan sampai batas nanar. ~
@lrstii#puisimalam
Hanya di mata ibu, kudapati pendaran kasih yang tak memadam. Abadi sepanjang zaman. ~ @auuulya #puisimalam
Aku memelukmu dalam doa di hening malamku, mensyukuri sebaik-baik anugerah atas cintamu, Ibu. ~
@Hendraa7_#puisimalam
Di pangkuan malam cerah, berselimut peluk hangat tersertakan doa seperti dulu, ibu rinduku yang indah. ~ @fazstory #puisimalam
Pejuang hidup tanpa mengenal lelah, pengajar tanpa menuju pamrih. Itu ibuku. ~
@kiramadhani#puisimalam
Ibu, dia api yg slalu menerangi hatiku tempat dimana semua kehidupanku berasal. ~ @Datudwija #puisimalam
Ibu, tanda cinta yang tak menguap karena panas, tak beku karena hujan. Ia tak kenal musim. ~
@auuulya#puisimalam
Kakimu adalah pintuku membuka surga. Doa yang kau tuturkan serupa mantera terhebat yang kumiliki; Ibu. ~ @danissyamra #puisimalam
Dia pelita. Dia malaikat. Aku dan dia terikat. Darah mengalir satu. Ini cintaku. Ibu. ~
@erlita_bebby#puisimalam
Tidak ada yang lebih pandai mengajarkan cinta, selain Ibu dan surganya. ~ @albumhitam #puisimalam
Senja membuatku tenang. Malam membawaku terbang. Namun, Ibu, hanya kepadamu aku kembali pulang. ~
@shandyputraa#puisimalam
Ibu adalah senyawa, yang tanpanya aku lantas lunglai seolah tak bernyawa. ~ @NBCMalang #puisimalam
Ini aku, Ibumu. Yang menitip hidup, pada tiap udara yang kau hirup ~
@rereazizah#puisimalam
Ibu, meski tuturku menggebu, mengabaikan nasihatmu, tapi doamu tak pernah terputus. Ampuni lisan ini, duhai Ibu. ~ @z417un #puisimalam
Ibu. Sejauh kaki kulangkahkan. Tak pernah kutemui satu jalan. Dengan cara apa aku dulu dibesarkan. ~
@shandyputraa#puisimalam
Di antara Tuhan, diriku dan kehidupanku.. Ada engkau Ibu. Dimana doa dan restumu bagai sejuknya air kala dahaga. ~ @ratuanitaCBK #puisimalam
Tak perlu kuretas lorong-lorong gelap demi sebuah surga. Di dalam restumu, Ibu, aku berada di surga yg sesungguhnya. ~
@OchenV#puisimalam
Jika kamu adalah sehelai kain batik, maka ibumu adalah canting yang menuangkan cintanya dengan sabar,detik demi detik. ~ @idrchi #puisimalam
Matahari tenggelam di petang. Semua gelap. Entah mengapa… Ibu tetap di sini, tak meredup setitik pun. ~ @ayassWAD #puisimalam
Ibu adalah — sebaik-baik cinta yang nyata, setulus-tulus kasih yang sempurna. ~
@albumhitam#puisimalam
Lalu aku terjaga di sepertiga malamMu, menghujani wajah dengan air mata doa, untuk dia yang kucintai selalu, Ibu. ~ @Hendraa7_ #puisimalam
Bagaimana mungkin aku menyangkal surga di bawah telapak kaki Ibu, apabila tuturnya saja seperti malaikat tanpa sayap? ~
@lntnkisslfshyn
Ketika Tuhan mengizinkan aku untuk lahir, ketika itu juga Tuhan menitipkan aku pada malaikatku. Ibu. ~ @florent_dhiba #puisimalam
Di setiap butir hujan, doamu melesap ke dalam hati kerontangku, memberi kedamaian yang menenangkan. ~
@aa_muizz#puisimalam
Adakah yang sanggup menyeka pedihmu dengan peluhnya selain wanita bernama ibu? ~ @lrstii #puisimalam
Mama, kau tak ajarkan aku memanggilmu Ibu, meski demikian kau temani aku telusuri kehidupan menuju jannahNya. ~
@eluchan#puisimalam
Sumber: Tweet @nulisbuku
Pendahuluan Era digital memungkinkan murid semakin mudah mengakses informasi yang semakin terbuka. Namun, di sisi…
Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor) merupakan salah satu keajaiban alam yang telah mengakar dalam budaya dan…
Berikut ini adalah skenario pembelajaran materi Budidaya Tanaman Sayuran mata pelajaran Prakarya Budidaya fase D…
ASUS ROG Phone 7 Series hadir bagi gamer sejati. Seri ini menjanjikan performa optimal bagi…
Membuat konten positif sesuai passion adalah hak setiap orang. Termasuk warga sekolah. Bukan saja guru,…
Bisakah IndiHome mendukung upaya mewujudkan Merdeka Belajar di sekolah? Bagaimana perannya terhadap guru sebagai pembuat…