⌣·̵̭̌✽̤̥̈̊·̵̭̌⌣ Sore itu, aku menggelar konser tunggal di dekat rumahku. Bukan tempat yang mewah, tetapi panggungnya lumayan. Setelah sekian lama…
⌣·̵̭̌✽̤̥̈̊·̵̭̌⌣ Usianya sudah matang, tiga puluh tahun. Dan, sebentar lagi dia akan menikah. Dia tidak sabar menunggu saat itu tiba.…
⌣·̵̭̌✽̤̥̈̊·̵̭̌⌣ Aku berdiri kaku di belakang pintu kamar itu. Tanpa kata, bahkan tanpa desah napas. Aku menahannya dalam rongga dada.…
⌣·̵̭̌✽̤̥̈̊·̵̭̌⌣ “Ah! Gelap! Aku sudah tidak betah lagi di sini!” aku menjejak-jejakkan kakiku di permukaan lunak. “Ini semua gara-gara kamu!…
⌣·̵̭̌✽̤̥̈̊·̵̭̌⌣ Aku tersudut di ruangan kafe itu. Lalu lalang pengunjung tak merusak konsentrasiku. Tatapanku masih terpaku pada gadis itu. Gadis…
⌣·̵̭̌✽̤̥̈̊·̵̭̌⌣ "Nah, teman-teman sekian dari saya. Terima kasih," kata Ratna menutup presentasinya. Tepuk tangan bergemuruh memenuhi ruangan kelas. Seisi kelas…
⌣·̵̭̌✽̤̥̈̊·̵̭̌⌣ Sepulang kerja aku mampir di toko langgananku. Aku melihat seorang gadis kecil basah kuyup kehujanan tengah berteduh. Kulihat dia…
⌣·̵̭̌✽̤̥̈̊·̵̭̌⌣ Ryan tergesa memasang kembali pakaiannya. Pandangannya tertuju pada sepasang mata di balik pintu, Dewi, yang menjadi saksi sebuah pergumulan…
⌣·̵̭̌✽̤̥̈̊·̵̭̌⌣ Sore yang pucat saat seorang anak berdialog dengan kakeknya. "Apa ini Mbah?" "Ini adalah bendera saksi perjuangan. Tetap Mbah…
"Anda diputuskan bersalah." Suara tegas itu menggetarkan hati Rahmat, seorang guru honorer. Penyesalan datang terlambat. Tiada guna. Sekarang adalah saat…