Belajar Terus Seterusnya Pembelajar

Categories: Edukasi

.:. Injury Time .:.

⌣·̵̭̌✽̤̥̈̊·̵̭̌⌣

Usianya sudah matang, tiga puluh tahun. Dan, sebentar lagi dia akan menikah. Dia tidak sabar menunggu saat itu tiba. Begitupun dengan ibunya, orang tua satu-satunya, sejak ayahnya meninggalkan mereka sewaktu dia baru lahir. Saat itu ibunya masih sangat muda. Kebahagiaan ibunya adalah segalanya.

Suatu pagi, di rumah itu sudah mulai sibuk persiapan pernikahan. Semua tamu sudah berkumpul. Kedua mempelai pun juga sudah siap. Dia duduk di samping ibunya, berusaha menenangkan diri. Acara yang khidmat itupun akhirnya selesai. Dia dan ibunya saling pandang. Ibunya terlihat senyum bahagia.

“Kamu yang sabar ya, Nak. Ibu cuma tidak ingin, besok di hari bahagiamu, Ibu sendirian mendampingimu.”

Dia menyeka air mata, itu berarti masa pingitannya diperpanjang.

⌣»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈♡̬̩̃̊‎ @momo_DM ♡̬̩̃̊‎✽̤̈·̵̭̌·̵̭̌«̶⌣

Momo DM

View Comments

Recent Posts

Inovasi Pembelajaran MATOA Berbasis TIK Melalui Kolaborasi nan Cantik

Pendahuluan Era digital memungkinkan murid semakin mudah mengakses informasi yang semakin terbuka. Namun, di sisi…

7 bulan ago

Sorgum, Transformasi Bisnis Lokal Menuju Global

Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor) merupakan salah satu keajaiban alam yang telah mengakar dalam budaya dan…

8 bulan ago

Budidaya Tanaman Sayuran

Berikut ini adalah skenario pembelajaran materi Budidaya Tanaman Sayuran mata pelajaran Prakarya Budidaya fase D…

9 bulan ago

ASUS ROG Phone 7 Series Hadir bagi Gamer Sejati

ASUS ROG Phone 7 Series hadir bagi gamer sejati. Seri ini menjanjikan performa optimal bagi…

10 bulan ago

Aktivitas Tanpa Batas, Guru Berkualitas, Murid Cerdas

Membuat konten positif sesuai passion adalah hak setiap orang. Termasuk warga sekolah. Bukan saja guru,…

1 tahun ago

IndiHome Dukung Semarak Merdeka Belajar di Sekolah

Bisakah IndiHome mendukung upaya mewujudkan Merdeka Belajar di sekolah? Bagaimana perannya terhadap guru sebagai pembuat…

1 tahun ago