Belajar Terus Seterusnya Pembelajar

Categories: Edukasi

[#PuisiMalam] ~ Dua Puluh Juli

“Rangkuman Tweet #PuisiMalam @nulisbuku [18]”

RT @noiirio: Celupkan lidahmu serupa kuas pada abu rindu digenangkan air warna kelabu. kanvasnya? Tentulah tiap jengkal kulitku. #PuisiMalam

Cinta kita tanpa keberanian. Aku, kamu pergi, tanpa saling mengungkapkan. ~ @ul_fh #puisimalam

RT @Shitie123: di dalam kotak bintang. Aku merindukan bulan. #puisimalam

Sungai itu; lekuk basah tubuhmu, tempat rinduku berenang-riang, kemudian tenggelam–semakin dalam. ~ @fauzi_ojinx #puisimalam


RT @agilunderscores: Aku ingin mengusap air matamu sesaat sebelum kita bertemu. #puisimalam

Akulah puisi yang dikelabuhi mimpi, diperdayakan senja; kepedihan yang kau rayakan di sudut malam ~ @dekUnyu #puisimalam

RT @agilunderscores: Tapi adakah hujan yang lebih syahdu daripada air matamu? #puisimalam

Aku ingin seperti angin, yg dengan ramahnya membelai rambutmu, lalu pergi tanpa kau sadari~ @fallenvioletz #puisimalam

Semisal aku rindu, aku ingin bertandang di hatimu dan berkelana mencari letak namaku. ~ @agilunderscores #puisimalam

Dan inilah yang kusebut sebagai ketabahan, saat rindu kukemas rapi dalam kotak kesunyian ~ @wempitabalqist #puisimalam

Aku ingin mencintaimu sehari lebih lama dari apa yang kita sebut selamanya. — @opiloph #puisimalam

Aku menulis elegi, tentang janji-janji kita yang mati, ketika disematkan di sela jemari ~ @aditya_hs #puisimalam

Aku ingin bermimpi sebagai kupu-kupu, mencari madu di lembah berbatu, mencari kau, setangkai kembang sepatu ~ @savioralindaa #PuisiMalam

Duhai sayang, adakah yang lebih membahagiakan, selain hujan pelukan seharian? ~ @fauzi_ojinx #puisimalam

Aku datang dan kamu pergi. Lalu cintapun kehilangan arti.~ @plut0saurus #PuisiMalam

Gitar tua, petikannya tak lagi menggema. kesepian adalah, seorang tua bernyanyi lagu gembira, di makam istrinya~ @aditya_hs #puisimalam

Tubuhmu: lantai dansa indah pualam di sinar bulan. jemariku: bocah terpesona sekali pandang, menari begitu riang. ~ @fauzi_ojinx #puisimalam

Kau asik menyapa suka, aku disini sibuk membasuh luka. ~ @freemywant #PuisiMalam

Pada ciuman pertama kita, kutemukan lembut manis gula-gula. Aku adalah, anak kecil yang mencandu hingga gila. ~ @fauzi_ojinx #puisimalam

Seperti ciuman pertama kita, sepasang kupu-kupu malu-malu keluar dari kepompongnya. ~ @fauzi_ojinx #puisimalam

Ah, buat apa merindu? Jika kamu gagu. Membatu. Di situ!! ~ @t0tt18 #PuisiMalam

Katamu, kita; kunang-kunang yang sudah menjadi kenangan. ~ @fauzi_ojinx #puisimalam

Aku ini rindu yang terlupa. Hati yang tertinggal. ~ @karinarmelia #puisimalam

Hujan turun bersama airmata, tapi tak membawa pergi gelisah ~ @Deauliah #puisimalam

Dan disinilah aku merindumu dengan tangis yang tertahan~ @UphieMungil #puisimalam

Ingin kucium lagi pintu surga, biar tangisku beriak disana. Aku adalah anak yang telah durhaka pada ibunya. ~ @anthonytn #PuisiMalam

RT @agusmranggen: mimpiku tentangmu adalah hutang. Biar kucicil dg doaku bersama malam. Semoga lunas, & kelak menjadi kenyataan. #puisimalam

Saat menatapmu, aku tahu. Aku terjatuh. Lagi. Dalam telaga hati yang sama ~ @tiffnna #PuisiMalam

RT @noiirio: Jemarimu menapak lembut pd kulitku. Gemulai lidahmu mencari taut pada lidahku.Menarilah sayang,akulah panggungmu #PuisiMalam

Kamu. Rindu di tumpukan jerami. Sulit untuk diraih namun slalu ku nanti. ~ @oriiind #puisimalam

RT @tantri_shu: Engkaulah perempuan dengan nyala api itu, Laila. Bahkan rinduku pun merepih abu sebelum sampai padamu #puisimalam

RT @iwaaaaan: Kutulis puisi di atas sajadah. Tuhan mengejanya sembari memelukku dari segala arah. #PuisiMalam

Aku masih terdiam di bibir malam, menanti kedatanganmu menghampiriku dengan senyum temaram.. ~ @rickykosp #puisimalam

Rinduku yang dahaga, terjatuh seiring musim hujan dari matamu yang telaga~ @dekUnyu #puisimalam

Dunia ini luas. Ah, untuk apa merampas, hati yang tak pernah dilepas? ~ @karinarmelia #puisimalam

Lalu disanalah aku, dibalik kelopak matamu yang mengalirkan anak sungai bisu dibahuku~ @tyaaamalia #PuisiMalam

Detik yang tertahan adalah harapan, agar tiada usai kita bergenggaman tangan serta bertukar tatapan~ @ryanvaldi #puisimalam

Kau terbang terbawa angin musim gugur. Selaksa rindu yang kumiliki, akankah kau tahu? ~ @dinoctavy #PuisiMalam

Kusisipkan kata rindu sebelum kusebut namamu. ~ @QIQIQOOOY #puisimalam

Aku adalah kertas kosong di hadapanmu. Tidak untuk ditulis, tetapi dilipat menjadi pesawat, diterbangkan, hilang~ @dzdiazz #puisimalam

Di pusara kutitip kata. Sebuket bunga rampai doa bernama asmara…~ @ayuskeptika #PuisiMalam

Bukan karna embun, tapi karna rindu yang biasnya tak berujung ~ @aisxiarifi #puisimalam

Insan malam kau pinjam sebagai penerang, sedang aku hanya bersembunyi dalam raut siang.~ @ciptaningtyass #puisimalam

RT @noiirio: Telah kukirim ratusan kupu-kupu bersayap abstrak. Terbang dari bibirku berarak2. Malam ini mimpimu akan semarak. #PuisiMalam

RT @noiirio: Tersesat adalah aku yang tanpa arah, menjelajahi lengkung di bibirmu. #PuisiMalam

RT @aaafni: Sebelum engkau, sebelum malam, aku hanyalah kunang-kunang yang kesepian. #puisimalam

Rindu yang buas, rindu yang bebas. Rindu yang kalau bukan karena kamu, pasti sudah lepas. ~ @ManDewi #PuisiMalam

Angin mengantarkanku untuk mengingat suatu masa, dimana kala itu ada kita tanpa nama. ~ @qonitasf #puisimalam

RT @NNovriana: Bayangan sibuk melipat lembaran hari kemarin. Dipeluk lipatan itu, lalu dilarutkan ke hari esok yg telah menunggu #puisimalam

Kita bagaikan hujan, yg jatuh bersamaan, namun kita berpisah saat menyentuh keindahan ~ @fallenvioletz #puisimalam

Kau kantuk yang tak pernah melahirkan mimpi, bagai harap yang tak sanggup kujamahi – @arinarinna #puisimalam

Lalu, dengan doa apa lagi aku menidurkan rindu ini? Bahkan air mata bukan lagi tempat ternyaman bersembunyi. ~ @momo_DM #PuisiMalam

Padahal malam makin menua. Aku hamba yang lupa mencium kaki Tuhannya. ~ @iwaaaaan #puisimalam

Aku adalah angka di bawah satu. Aku adalah pesawat yg kau rakit dari hati yg kau hancurkan. ~ @RifkiHardian #puisimalam

Aku ini rasa, rindu yang tak bertuan dan cinta yang tak terbalas. ~ @karinarmelia #puisimalam

Rasa ini seperti benua, dipisahkan oleh samudera. Rindu ini bagaikan negara, disesaki keramaian kota. ~ @karinarmelia #puisimalam

Kita sepasang rindu yg diciptakan oleh waktu terlahir oleh bumi dan tentunya anginpun tak bsa menerbangkan ~ @Datudwija #Puisimalam

Ketika waktu memisahkan kita, ada ruang yang tetap menyatukan. Ku sebut dia kenangan. ~ @Omidgreeny #puisimalam

Seperti malam dan siang, seperti itulah kita. sepasang yang tak berdampingan. ~ @cindolonatape #puisimalam

Sumber: Tweet @nulisbuku

nulisbuku.com

Momo DM

Recent Posts

Inovasi Pembelajaran MATOA Berbasis TIK Melalui Kolaborasi nan Cantik

Pendahuluan Era digital memungkinkan murid semakin mudah mengakses informasi yang semakin terbuka. Namun, di sisi…

7 bulan ago

Sorgum, Transformasi Bisnis Lokal Menuju Global

Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor) merupakan salah satu keajaiban alam yang telah mengakar dalam budaya dan…

8 bulan ago

Budidaya Tanaman Sayuran

Berikut ini adalah skenario pembelajaran materi Budidaya Tanaman Sayuran mata pelajaran Prakarya Budidaya fase D…

9 bulan ago

ASUS ROG Phone 7 Series Hadir bagi Gamer Sejati

ASUS ROG Phone 7 Series hadir bagi gamer sejati. Seri ini menjanjikan performa optimal bagi…

10 bulan ago

Aktivitas Tanpa Batas, Guru Berkualitas, Murid Cerdas

Membuat konten positif sesuai passion adalah hak setiap orang. Termasuk warga sekolah. Bukan saja guru,…

12 bulan ago

IndiHome Dukung Semarak Merdeka Belajar di Sekolah

Bisakah IndiHome mendukung upaya mewujudkan Merdeka Belajar di sekolah? Bagaimana perannya terhadap guru sebagai pembuat…

12 bulan ago